hadits belajar mati sebelum mati

KepentinganDoa Penerang Hati dan Doa Sebelum Belajar. Amalan doa belajar ini adalah tanda kebergantungan kita kepada Allah SWT dalam urusan pelajaran. Ilmu Allah adalah sangat luas seperti yang tertulis dalam Al Quran iaitu dalam ayat Kursi. Jika kita inginkan kemudahan dan kecepatan dalam memahami ilmu, haruslah memohon kepada-Nya. Belajarmati di dalam hidup dulu yaitu belajar meninggalkan dunia sebelum meninggal dunia, mati di dalam hidup dan hidup di dalam mati, di situ dia bisa sholat tampa terbatas waktu: Alladiinahun ala solatihim da'imuun: merekalah orang orang yang tetap di dalam sholatnya. "Inilah yang di sebut sholat ZDaim, shplatnya para arif billah yang sudah Masamudamu sebelum datang masa tuamu. Sehatmu sebelum datang sakitmu. Masa kayamu sebelum datang faqirmu. Waktu luangmu sebelum waktu sibukmu. Masa hidupmu sebelum datang kematianmu. Berikut penjelasan maksud hadis di atas yang diuraikan oleh Hujjatul Islam, Sayyidul Mushannifin, Imam Al-Ghazali dalam Ihya' Ulum al-Din . Pertama, Muda Matilah sebelum mati adalah riwayat dari Sayyidina Umar, kualitasnya hasan dan boleh dipakai. Namun, jangan katakan ini sebagai hadis Nabi. Walapun, sebenarnya kalam itu dari sir-nya (rahasianya) Nabi SAW saat kita belajar, mau mengakui, dan tidak menolak ada sisi lain dari diri kita, hal tersebut adalah proses dari mati sebelum kematian Hadistentag mati Semua orang pasti mengalami mati atau kematian, berikut ini adalah beberapa hadist tentang kematian semoga bermanfaat . 1. Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra., ia berkata: Dan barangsiapa yang ikut menyembahyanginya kemudian kembali sebelum dimakamkan, maka sesungguhnya ia akan kembali dengan membawa pahala seqirath Site De Rencontre Sans Faux Profils. Jakarta - Melalui hadits menuntut ilmu, diketahui bahwa tiap muslim baik laki-laki maupun perempuan dikenai kewajiban akan hal itu. Hal ini mengindikasikan, ilmu dalam pandangan Islam dianggap sebagai sebuah kebutuhan untuk mengetahui kebenaran dan ditempatkan pada posisi yang buku Agar Menuntut Ilmu Jadi Mudah karya Abdul Hamid M Djamil, Lc, ilmu berasal dari bahasa Arab, العِلْـمُ yang artinya mengetahui. Kata العِلْـمُ merupakan masdar dari kata عَلِمَ - يَعْلَمُ . Orang yang berilmu disebut alimun mengetahui.Sebab itu, kata alimun menjadi panggilan kehormatan bagi orang-orang yang sangat pandai. Seorang pakar tata bahasa Arab Imam Sibawaihi pernah menyebutkan bahwa seseorang tidak akan dinamakan ulama bila tidak benar-benar itulah, umat muslim juga mengenal kata ulama yang dirujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI sebagai orang yang ahli dalam hal atau dalam pengetahuan agama. Setelah sekilas memahami informasi dasar tentang ilmu dalam bahasa Arab, selanjutnya perlu diketahui bukti-bukti kedudukan tinggi sebuah ilmu dalam ada 10 hadits yang menegaskan tentang pentingnya menuntut ilmu berikut dengan keutamaannya. Berikut daftar 10 hadits menuntut ilmu yang dirangkum detikEdu dari berbagai Hadits Menuntut Ilmu dalam Islam, Arab, Latin, dan Artinya1. تَعَلَّمُوْاوَعَلِّمُوْاوَتَوَاضَعُوْالِمُعَلِّمِيْكُمْ وَلَيَلَوْا لِمُعَلِّمِيْكُمْ رَواهُ الطَّبْرَانِيْArtinya "Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu." HR Thabrani.2. وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِArtinya "Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga." HR Muslim, no. 2699.3. مَنْخَرَجَفِىطَلَبُالْعِلْمِفَهُوَفِىسَبِيْلِاللهِحَتَّىيَرْجِعَArtinya "Barangsiapa yang keluar untuk menuntut ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang," HR Tirmidzi.4. تَعَلّمُواالعِلْمَ وَتَعَلّمُوْا لِلْعِلْمِ السّكِيْنَةَ وَالْوَقَا رَ وَتَوَاضَعُوْا لِمَنْ تَتَعَلّمُوانَ مِنْهُArtinya "Belajarlah kalian ilmu untuk ketentraman dan ketenangan serta rendah hatilah pada orang yang kamu belajar darinya." HR Thabrani.5. إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُArtinya "Jika seorang manusia mati, maka terputuslah darinya semua amalnya kecuali dari tiga hal; dari sedekah jariyah atau ilmu yang diambil manfaatnya atau anak shalih yang mendoakannya." HR Muslim no. 1631.6. طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَوَاضِعُ الْعِلْمِ عِنْدَ غَيْرِ أَهْلِهِ كَمُقَلِّدِ الْخَنَازِيرِ الْجَوْهَرَ وَاللُّؤْلُؤَ وَالذَّهَبَArtinya "Mencari ilmu adalah kewajiban setiap muslim, dan siapa yang menanamkan ilmu kepada yang tidak layak seperti yang meletakkan kalung permata, mutiara, dan emas di sekitar leher hewan." HR Ibnu Majah.7. العلم قبل القول و العملArtinya "Berilmulah sebelum kamu berbicara, beramal, atau beraktivitas." HR Bukhari.8. مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَ الآخِرَهَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ باِلعِلْمِArtinya "Barangsiapa yang hendak menginginkan dunia, maka hendaklah ia menguasai ilmu. Barangsiapa menginginkan akhirat hendaklah ia menguasai ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan keduanya dunia dan akhirat hendaklah ia menguasai ilmu," HR Ahmad.9. فضل العلم خير من فضل العبادة وخير دينكم الورعArtinya "Keutamaan ilmu itu lebih baik dari keutamaan ibadah, dan sebaik-baik keberagaman kalian adalah sikap wara'," HR Turmidzi.10. مَنْ تَعَلَّمَ عِلْمًا مِمَّا يُبْتَغَى بِهِ وَجْهُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ لاَ يَتَعَلَّمُهُ إِلاَّ لِيُصِيبَ بِهِ عَرَضًا مِنَ الدُّنْيَا لَمْ يَجِدْ عَرْفَ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِArtinya "Barangsiapa yang mempelajari ilmu yang dengannya dapat memperoleh keridhoan Allah SWT, tetapi ia tidak mempelajarinya kecuali untuk mendapatkan kesenangan duniawi, maka ia tidak akan mendapatkan harumnya surga di hari kiamat nanti," HR Abu Daud.Berdasarkan hadits menuntut ilmu yang telah dipaparkan di atas, Syekh Al-Zarjuni dalam kitabnya Ta'limul Muta'allim menekankan niat dalam menuntut ilmu itu harus didasari menuntut ilmu bagi umat muslim tidak hanya untuk menghilangkan kebodohan dari diri sendiri dan diri orang bodoh lainnya. Namun, dilakukan semata-mata untuk mencari ridho Allah SWT dan kehidupan akhirat. Simak Video "Kepergok Berduaan di Hotel, Pasangan ini Dihukum Cambuk di Aceh" [GambasVideo 20detik] rah/lus Di antara tanda husnul khatimah adalah mati saat menuntut ilmu. MATI SAAT MENUNTUT ILMU قال الحافظ ابن عبد البر رحمه الله ‏ “من مات طالباً للعلم فهو من علامات حسن الخاتمة”. ‏لأنه مات على طاعة عظيمة Al-Hafizh Ibnu Abdil Barr berkata Siapa yang mati dalam keadaan menuntut ilmu, maka ia berada dalam tanda husnul khatimah mati yang baik karena ia telah mati dalam ketaatan yang sangat besar. Diambil dari status telegram Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid almunajjid — Terus semangat dalam menuntut ilmu. Channel Telegram UntaianNasihat. Back to top button Khutbah Pertama السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُإِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْه ُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اما بعـدقال الله تعالى اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا. Maasyiral muslimin rakhimakumullah! Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insya Allah selalu berada dalam naungan rahmat dan hidayah Allah SWT. Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam; karunia yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-hamba-Nya. Semoga kita selalu termasuk yang mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita. Dan tentunya kita bersyukur kepada Allah atas nikmat berbagai kehidupan yang masih diberikan kepada kita. Sehingga pada kesempatan ini kita masih dapat beribadah kepada-Nya, dapat mengingat-Nya, serta memuji-Nya. Pujian hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdulillah; segala puji hanya milik Allah. Sungguh tidaklah pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa telah berjasa, karena sungguh sejatinya segala pujian hanya milik Allah semata. Pada kesempatan yang mulia ini, kami selaku khatib mengajak kepada hadirin sekalian, marilah kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, takwa dalam arti senantiasa berupaya dan berusaha untuk selalu menghadirkan Allah dalam setiap situasi dan kondisi dengan cara senantiasa berzikir dan melaksanakan segala perintahNya. Takwa dalam arti kita senantiasa melibatkan Allah dalam setiap persoalan yang kita hadapi dengan cara berdoa, memohon pertolongan dan bermunajat kepadaNya. Sehingga akan menimbulkan ketentraman dan ketenangan dalam setiap kehidupan kita. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ Artinya “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102 Dan tentunya, shalawat serta salam semoga selalu tercurah tak henti-hentinya kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya. Sidang salat Jumat yang dirahmati Allah SWT Dalam Khutbah Jumat singkat ini, mari kita merenung sejenak tentang apa yang terjadi di sekitar kita saat ini, di mana kita sedang menjalani masa pandemi Covid 19 yang sudah berjalan lebih dari setahun. Sudah banyak orang yang meninggal, tidak sedikit di antara mereka adalah Saudara kita, tiba tiba sahabat kita meninggal dunia, siapa saja dan kapan atau di mana saja bisa meninggal dunia. كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِ Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kematian adalah sesuatu yang pasti kita hadapi. Sesuatu yang menjadi gerbang dari kehidupan dunia menuju kehidupan akhirat adalah kematian. Maasyiral muslimin rakhimakumullah! Dalam Surat Al-Baqarah ayat 28, Allah berfirman كَيْفَ تَكْفُرُوْنَ بِاللّٰهِ وَكُنْتُمْ اَمْوَاتًا فَاَحْيَاكُمْۚ ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيْكُمْ ثُمَّ اِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia mematikan kamu lalu Dia menghidupkan kamu kembali. Kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan. Dalam Tafsir Ibn Katsir, dijelaskan bahwa ayat ini menjelaskan akan kekuasaan Allah dan sungguh aneh orang yang ingkar kepada Allah sementara manusia awalnya tiada, lalu Allah menjadikannya ada di muka bumi ini. Ayat ini juga menunjukkan bahwa kita semua pasti mati. Dan kita semua pasti akan dibangkitkan kembali setelah kematian itu. Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT Maka apa saja kewajiban kita dalam kehidupan ini sebagai persiapan diri kita sebelum menghadapi kematian? Tentunya ada banyak hal. Namun setidaknya ada tiga hal yang akan kita bahas pada kesempatan berharga ini. Pertama, beramal sebaik mungkin. Dalam surat Al-Mulk ayat 1-2, Allah berfirman تَبٰرَكَ الَّذِيْ بِيَدِهِ الْمُلْكُۖ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌۙ ۨالَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًاۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُۙ 1. Mahasuci Allah yang menguasai segala kerajaan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. 2. Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun. Maasyiral muslimin rakhimakumullah! Seperti apakah amalan yang terbaik itu? Salah satu indikatornya adalah, pekerjaan itu dilakukan dengan istiqamah. Dalam hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda فَإِنَّ خَيْرَ الْعَمَلِ أَدْوَمُهُ وَإِنْ قَلَّ Artinya; sesungguhnya sebaik-baik pekerjaan adalah yang rutin berkelanjutan, meskipun itu sedikit. Beramal sebaik mungkin juga berarti bahwa pekerjaan itu kita lakukan dengan seikhlas mungkin, semaksimal mungkin dan dengan sesempurna mungkin. Baik dalam interaksi kita kepada Allah maupun kepada sesama manusia, dalam tiap amal kita patrikan dalam diri kita bahwa bisa jadi itu adalah amal terakhir kita. Maasyiral muslimin rakhimakumullah! Yang kedua, menyiapkan amal yang terus mengalir pahalanya. Di antara yang dapat kita persiapkan adalah dengan memperbanyak amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, serta mendidik anak kita menjadi anak yang saleh yang dapat mendoakan kita kelak. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW. عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قال إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ اِنْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْ لَهُ؛ رواه مسلم Artinya diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, sedekah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, dan anak shalih yang selalu mendo`akan orang tuanya. HR. Muslim. Yang ketiga, berdoa agar diberikan husnul khatimah. Apakah itu husnul khatimah? Di antara tanda utama husnul khatimah ialah apabila ia mengucap kalimat laa ilaaha illallaah di akhir hayatnya. Dalam sebuah hadith shahih yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda ‏” مَنْ كَانَ آخِرُ كَلاَمِهِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ ‏”‏ “Barangsiapa yang akhir perkataannya adalah Laa ilaaha illallaah’ maka dia akan masuk Surga.” Indikator lainnya dari seorang yang husnul khatimah apabila ia mengerjakan pekerjaan baik di akhir hidupnya. قَالَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم ‏”‏ إِذَا أَرَادَ اللهُ بِعَبْدٍ خَيْرًا اسْتَعْمَلَهُ ‏”‏ ‏.‏ فَقِيلَ كَيْفَ يَسْتَعْمِلُهُ يَا رَسُولَ اللهِ قَالَ ‏”‏ يُوَفِّقُهُ لِعَمَلٍ صَالِحٍ قَبْلَ الْمَوْتِ‏” ‏” Rasulullah SAW bersabda Apabila Allah menghendaki kebaikan kepada seseorang, maka Allah akan membuatnya beramal. Para sahabat bertanya; Bagaimana membuatnya beramal? beliau menjawab Allah akan memberikan taufiq padanya untuk melaksanakan amal shalih sebelum dia meninggal. HR. Ahmad dan Tirmidzi Selain berusaha dengan segenap amal saleh untuk mencapai husnul khatimah, kita juga harus selalu berdo’a agar Allah mewafatkan kita dalam keadaan husnul khatimah. Akhirnya, semoga kita menjadi hamba Allah yang berhasil dalam mempersiapkan kehidupan kita, yang mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. dan Allah menjadikan kita sebagai orang-orang yang wafat dalam keadaan husnul khatimah. بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فيِ القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنيِ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ وَتَقَبَّلْ مِنيِّ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ َإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْليِ هذَا أَسْتَغْفِرُ اللهَ ليِ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ. Khutbah Kedua اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِاْلاِعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللهِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيّدِنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ. أَمَّا بَعْدُ؛أعوذ بالله من الشيطان الرجيم. بسم الله الرحمن الرحيم. إنَّ اللهَ وملائكتَهُ يصلُّونَ على النبِيِّ يَا أيُّهَا الذينَ ءامَنوا صَلُّوا عليهِ وسَلّموا تَسْليمًااللّـهُمَّ صَلّ على سيّدِنا محمَّدٍ وعلى ءالِ سيّدِنا محمَّدٍ كمَا صلّيتَ على سيّدِنا إبراهيمَ وعلى ءالِ سيّدِنا إبراهيم وبارِكْ على سيّدِنا محمَّدٍ وعلى ءالِ سيّدِنا محمَّدٍ كمَا بارَكْتَ على سيّدِنا إبراهيمَ وعلى ءالِ سيّدِنا إبراهيمَ إنّكَ حميدٌ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ اغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَ ذُنُوْبَ وَالِدَيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا Ya Allah, Ya Rabb, hanya dalam kuasa-Mu segala apa yang terjadi pada hamba-Mu ini, tiada daya dan upaya selain keagungan-Mu. Ya Allah, jadikanlah segala nikmat dan titipan-Mu menjadikan hamba-Mu semakin pandai bersyukur. Berikanlah kekuatan iman dan Islam kepada kami, ya Allah. Tuntunlah setiap langkah kami dijalan-Mu, ya Allah. Curahkanlah segala rahmat dan karunia-Mu kepada keluarga dan anak-anak kami, ya Allah Ya Allah, ya Rabb, di hari yang engkau ciptakan ini, ajarkanlah kami agar senantiasa menempatkan-Mu ditempat yang paling agung, karena kami sadar seringkali dunia ini lebih kami pentingkan daripada Engkau ya Allah. Ya Allah, wahai yang maha Menatap, wahai yang maha Agung dan maha Perkasa, Engkaulah yang Maha Tahu, ampunilah sebusuk apapun diri-diri kami selama ini, ampuni sekelam apapun masa lalu kami, tutupi seburuk apapun aib-aib kami, ampunilah kami ya Allah. Bukakan lembaran-lembaran baru yang bersih yang menggantikan lembaran yang kelam, masa lalu kami. Ya Allah, ampuni dan selamatkan orang tua kami, darah dagingnya melekat pada tubuh kami, ya Allah. Ampuni jika selama ini kami telah menzhaliminya, jadikan sisa umur kami menjadi anak yang tahu balas budi, ya Allah. Ya Allah, lindungi kami dari mati suul khitimah, lindungi kami dari siksa kubur-Mu ya Allah Ya Allah, satukanlah hati kami dalam ketaatan dan keistiqamahan dalam menjalankan kewajiban-Mu ya Allah Jadikanlah kami orang-orang yang istiqamah dijalan-Mu, ya Allah. Anugerahkanlah segala kemuliaan-Mu kepada hamba-Mu ini, ya Allah. رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌرَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَرَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ .عباد الله، ان الله يأمر بالعدل والاحسان وايتاء ذي القربي وينهي عن الفحشاء والمنكر والبغي لعلكم تذكرون فاذكروا الله العظيم يذكركم واسألوه من فضله يعطكم ولذكر الله اكبر *********** Demikian Semoga Bermamfaat…Wallahu alam bishowab… Artikel Menebar Dakwah dengan Al-Qur’an dan Sunnah SHOLATNYA ARIF BILLAH"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""" DULUR "Sholat itu kata alqur'an Wa'akimis sholata liddikri dan dirikanlah sholat untuk mengingatku. "Intisari sholat adalah mengingat gusti alloh, rukuk sujut limakali sehari sampai dahi bebal tangan lapalan belulang tidak ada gunanya jika lupa kepada gusti alloh, tetap saja celaka Wailul lil musholliinal ladiina hum ansolaatihim saahuun celakalah orang orang yang sholat, yaitu yang mereka lupa akan tuhan di dalam sholat mengingat gusti alloh itu harus makrifatullah dulu mengenal alloh caranya ya harus bertemu dulu yaitu musyahadah menyaksikan, dan untuk menyaksikannya harus mengalami mati dulu Wamay yarjuu liqo'a robbih fainna ajalallahi la'atin barang siapa yang hendah bertemu tuhannya maka ajal alloh pasti mati di dalam hidup dulu yaitu belajar meninggalkan dunia sebelum meninggal dunia, mati di dalam hidup dan hidup di dalam mati, di situ dia bisa sholat tampa terbatas waktu Alladiinahun ala solatihim da'imuun merekalah orang orang yang tetap di dalam sholatnya. "Inilah yang di sebut sholat ZDaim, shplatnya para arif billah yang sudah ainul yakin wujut keyakinannya yaitu sudah berbentuk nurul yakin keyakinannya sudah berbentuk cahaya.. JUGA Sholatnya tidak pilih pilih tempat, tidak harus di mesjid, tidak harus di tempat khusus, sholatnya bisa di mana saja, kadang sholat sambil duduk, kadang sambil berdiri, kadang sambil terlentang, kadang sambil ngangon kebo, kadang sambil ngarit rumput, mesjitnya adalah qolbunya sendiri, di situ dia tunduk dan sujut, dari itu di katakan mesjit berasal dari kata sajada yasjudu sajdan wa masjidan, masjit artinya tempat sujut, hatimu yang purlu sujut maka seluruh semestamu juga ikut sujut karna hatimu adalah Raja semestamu, jika hanya ragamu yang sujut tapi hatimu tetap dalam keliarannya maka apa gunanya..mari belajar dan belajar semoga kita bisa sholat dan sebelum sholat mari belajar Wudhu terlebih dahulu memberikan jiwa raga agar sholat kita tidak sia sia menggambarkan diri kepada alloh swt Tuhan yang maha kuasa salam merahi SUKSES DUNIA AKHIRAT Rahayu ing lir sambikolo semuanya .

hadits belajar mati sebelum mati